Langsung ke konten utama

KKN STIE Pembangunan Tanjungpinang 2020-2021 Resmi di Tutup

penutupan kkn stie pembangunan
Penutupan KKN STIE Pembangunan Tanjungpinang melalui virtual zoom. f-eko

KKN STIE Pembangunan Tanjungpinang telah resmi di tutup oleh ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Charly Marlinda SE MAk Ak CA. Penutupan yang si gelar secara virtual zoom ini di hadiri oleh perwakilan dari Yakesma Kepri, pengurus STIE Pembangunan Tanjungpinang, para peserta kkn, dosen dan para DPL kkn.

Kegiatan yang di gelar Ahad, (6/12/2020) pagi ini berjalan lancar walaupun di gelar melalui virtual. Ketua BEM STIE Pembangunan Tanjungpinang Rendi Darmawan yang mewakili peserta kkn mengatakan kami berterima kasih dalam penyelenggaraan kkn tahun ini, karena masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, Ketua P3M Eka Kurnia Saputra ST MM berharap agar ilmu yang di dapat dapat di serap dengan baik. "semoga peserta kkn dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang di terima selama kkn berlangsung". Ujarnya.

peserta kkn menghadiri penutupan kkn secara virtual
peserta menghadiri penutupan kkn secara virtual zoom. f-eko


Charly sangat mengapresiasi kepada semua pihak karena kegiatan kkn tersebut berjalan lancar tanpa ada 1 pun yang terkena virus Covid-19 dan berharap agar ilmu yang di dapat bisa menjadi bekal untuk kedepannya ya g lebih baik. Ia juga mengucapkan selamat kepada salah satu kelompok yang mengikuti seminar nasional di Unand sebagai pemateri pada 30/11/2020 lalu. Ketua stie charly marlinda " barakallah kepada kelompok kkn yang kemarin mengikuti seminar nasional sebagai pemateri.

Ada yang menarik di acara penutupan ini, para DPL bernyanyi bersama menyanyikan lagu yang berjudul Gurindam Jiwa yang di nyanyikan oleh Zaleha Hamid ft Abdullah. (tyo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buletin Edisi IX : Rasa & Karya LPM Jurnalistik STIE Pembangunan Tanjungpinang 2022

 

Intervensi Kemanusiaan Bukan Tindakan Mencampuri Urusan Negara Lain

  Intervensi Kemanusiaan Bukan Tindakan Mencampuri Urusan Negara Lain Sumber: Internet  Ketika sebuah negara terlibat dalam kasus penindasan hak asasi manusia (HAM), maka sudah sewajarnya bagi masyarakat internasional untuk turun tangan menyelesaikannya. Namun tindakan mendukung kemanusiaan tersebut tidak selamanya dianggap sebagai sesuatu hal yang positif. Beberapa justru menganggapnya sebagai alat politik untuk mencampuri urusan negara lain.  Wakil presiden China, Han Zheng menyebutkan dalam pidato di sidang majelis umum PBB pada Kamis (21/9) bahwa dunia harus berhenti dan menolak isu hak asasi manusia (HAM) menjadi alat politik untuk mencampuri urusan negara lain. Sentimen tersebut bukanlah sesuatu yang tidak berdasar. Dalam perjanjian Westphalia tahun 1648 telah memuat prinsip hukum internasional, yaitu hukum untuk tidak mencampuri urusan negara lain.  Setiap negara memiliki kedaulatan atas wilayah dan urusan dalam negerinya. Perjanjian Westphalia telah melahirka...

STIE CUP III Siap Meramaikan Milad XXIV STIE Pembangunan Tanjungpinang

Tanjungpinang, LPM Jurnalistik - Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga (UKMor) STIE Pembangunan menggelar STIE Cup III cabang olahraga futsal. Pertandingan tersebut di gelar pada 08/01/2022 hingga 09/01/2022 di lapangan futsal planet (wong solo) yang di ikuti oleh perguruan tinggi se- Kepri dan SMA/MK se- Tanjungpinang dan Bintan. Pertandingan tersebut memperebutkan hadiah total jutaan rupiah, Trofi bergilir dan sertifikat serta pemain terbaik dan top skor.  Kegiatan tersebut juga untuk memeriahkan Milad XXIV STIE Pembangunan Tanjungpinang dan merupakan pertandingan rutin tiap tahunnya yang di adakan oleh UKMor STIE Pembangunan Tanjungpinang. "kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang insyaallah akan di laksanakan tiap tahunnya oleh UKM olahraga untuk memeriahkan Milad STIE," ujar Ketua Pelaksana M. Fajar Jailani.  Charly Marlinda SE Ak MAk CA selaku ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang mengharapkan pertandingan di jalankan dengan sportif dan tetap mematuhi protokol keseh...