![]() |
Ketua LPM Jurnalistik STIE Pembangunan Tanjungpinang periode 2019-2021. f-shella pratiwi |
Wisuda menurut beberapa orang tepatnya bagi mahasiswa adalah suatu hal yang
di wajibkan ketika sudah memasuki jenjang perkuliahan. Permasalahannya
beberapa dari mereka memiliki asumsi untuk cepat lulus wisuda, padahal dari
segi skill mereka sendiri belum mempuni untuk masuk di lingkungan bekerja
dengan segala macam aspek yang harus mereka terapkan ketika mereka masih
duduk di bangku perkuliahan. Beberapa dari mereka juga suka beranggapan
bahwa “ya buat apasih kuliah lama-lama ngabisin uang untuk bayar semester,
tugas, dll” pemikiran yang seperti ini yang susah untuk di tepis dari mereka .
jadi gini singkatnya, mereka ingin segera lulus kuliah dengan tepat waktu,
sementara saat sedang mengenyam pendidikan mereka sendiri sulit untuk
menerapkan apa yang mereka pelajari. Contohnya ketika mereka di beri tugas
oleh dosen lalu mereka menyuruh orang lain untuk mengejarkan tugas
kuliahnya, apa yang seperti itu bisa lulus kuliah dengan waktu yang tepat ?
sementara untuk tugas kuliah saja masih tidak bisa bertanggung jawab dengan
diri sendiri. Lalu mengenai absen. Mereka yang ingin wisuda dengan tepat
waktu tapi mereka sendiri jarang datang untuk mendengarkan materi yang di
berikan dosen, ironisnya mereka dengan entengnya menitip absen dengan teman
sekelas. Memang wisuda di waktu yang tepat itu menjadi cita cita setiap
mahasiswa. Namun perlu di tekankan apakah pantas kalian wisuda tepat waktu
bila kalian sendiri tak bisa untuk menerapkan sesuatu yang kalian pelajari saat
perkuliahan sedang berlangsung? Jadilah mahasiswa yang cerdik, yang kuliah
dan wisuda di waktu yang tepat, agar ilmu yang kalian dapatkan tidak terbuang
dengan sia-sia. Mereka bahkan ada yang mengucap bahwa mereka malu ketika
mereka tidak bisa menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu, malu ditanya
temen-temen, malu dengan umur dan malu dengan beberapa orang. Pernah ga
sedikit berpikir tentang malu, udah kuliah capek-capek 4 tahun dan sama sekali
ga dapat apa- apa dari waktu itu ? kaya buang buang waktu dan uang untuk
kuliah tapi sama sekali gak dapet ilmunya. “So, the title is not seen from how
fast your time can pass, but see how much knowledge you bring when you
graduate”
kiriman : Shella Pratiwi (Ketua LPM Jurnalistik STIE Pembangunan tpi)
Komentar
Posting Komentar