Langsung ke konten utama

Kerajinan dan Abonan Ikan Tuna Program KKN di Mantang Riau

abon ikan tuna dan kerajinan
foto bersama peserta kkn mantang riau dengan perwakilan kampus. f-eko

Tanjungpinang, LPM Jurnalistik - KKN (Kuliah Kerja Nyata) menjadi ajang dari setiap kampus untuk mengirimkan para mahasiswanya mengabdi kepada masyarakat atas hasil pelajaran yang mereka terima di kampus. Seperti KKN kampus STIE Pembangunan Tanjungpinang di desa Mantang Riau. Mereka sudah melaksanakan kegiatan tersebut dari hari Jumat (25/10/2019) kemarin dan akan berakhir besok, Minggu (27/10/2019). 

KKN yang di ketuai oleh Andika Rahman dan pembina Tubel Agusven yang juga dosen STIE Pembangunan yang melaksanakan KKN di Desa Mantang Riau tampak antusias dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Hadir juga Sri Kurnia selaku Wakil Ketua 2 STIE Pembangunan, di dampingi oleh Catry Jintar, Hendra Cipta dan Linda Irawati untuk memantau jalannya kegiatan KKN di pulau Mantang. 

Sri menaruh harapan besar untuk para peserta KKN di pulau Mantang, terkhususnya di wilayah Mantang Riau agar warga sekitar dapat tertular ilmu yang di ajarkan di kampus. "Saya berharap agar peserta KKN di Mantang Riau ini dapat memberikan ilmu yang di dapat di kampus dan memeberikan kesan yang baik serta menjaga nama baik kampus", ujar Sri.

Asmah, warga Mantang Riau mengaku senang dengan kedatangan mereka. "Seneng  sih, mereka bisa ngasi ilmu berupa kerajinan dan pembuatan abon ikan tuna". Ujarnya. Syawal, siswa SD yang mengikuti lomba anak anak mengaku cukup senang dengan kegiatan yang di adakan, hal yang sama juga di utarakan oleh Isa ketua RW sekitar. 

Adapun program KKN yang mereka jalankan yaitu kerajinan tangan dan abonan ikan tuna. (ks18)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buletin Edisi IX : Rasa & Karya LPM Jurnalistik STIE Pembangunan Tanjungpinang 2022

 

Intervensi Kemanusiaan Bukan Tindakan Mencampuri Urusan Negara Lain

  Intervensi Kemanusiaan Bukan Tindakan Mencampuri Urusan Negara Lain Sumber: Internet  Ketika sebuah negara terlibat dalam kasus penindasan hak asasi manusia (HAM), maka sudah sewajarnya bagi masyarakat internasional untuk turun tangan menyelesaikannya. Namun tindakan mendukung kemanusiaan tersebut tidak selamanya dianggap sebagai sesuatu hal yang positif. Beberapa justru menganggapnya sebagai alat politik untuk mencampuri urusan negara lain.  Wakil presiden China, Han Zheng menyebutkan dalam pidato di sidang majelis umum PBB pada Kamis (21/9) bahwa dunia harus berhenti dan menolak isu hak asasi manusia (HAM) menjadi alat politik untuk mencampuri urusan negara lain. Sentimen tersebut bukanlah sesuatu yang tidak berdasar. Dalam perjanjian Westphalia tahun 1648 telah memuat prinsip hukum internasional, yaitu hukum untuk tidak mencampuri urusan negara lain.  Setiap negara memiliki kedaulatan atas wilayah dan urusan dalam negerinya. Perjanjian Westphalia telah melahirka...

STIE CUP III Siap Meramaikan Milad XXIV STIE Pembangunan Tanjungpinang

Tanjungpinang, LPM Jurnalistik - Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga (UKMor) STIE Pembangunan menggelar STIE Cup III cabang olahraga futsal. Pertandingan tersebut di gelar pada 08/01/2022 hingga 09/01/2022 di lapangan futsal planet (wong solo) yang di ikuti oleh perguruan tinggi se- Kepri dan SMA/MK se- Tanjungpinang dan Bintan. Pertandingan tersebut memperebutkan hadiah total jutaan rupiah, Trofi bergilir dan sertifikat serta pemain terbaik dan top skor.  Kegiatan tersebut juga untuk memeriahkan Milad XXIV STIE Pembangunan Tanjungpinang dan merupakan pertandingan rutin tiap tahunnya yang di adakan oleh UKMor STIE Pembangunan Tanjungpinang. "kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang insyaallah akan di laksanakan tiap tahunnya oleh UKM olahraga untuk memeriahkan Milad STIE," ujar Ketua Pelaksana M. Fajar Jailani.  Charly Marlinda SE Ak MAk CA selaku ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang mengharapkan pertandingan di jalankan dengan sportif dan tetap mematuhi protokol keseh...